🦓 Metode Akuntansi Kombinasi Bisnis
analisis penerapan prinsip penyajian dan pengungkapan standar akuntansi keuangan indonesia tentang kombinasi bisnis pada laporan keuangan pt telekomunikasi inonesia (persero) tbk periode 2012-2014
Jelaskan metode akuntansi untuk kombinasi bisnis. Jawab: 1. Standar akuntansi yang terkait dengan kombinasi bisnis dan konsolidasi (PSAK dan IFRS/IAS) PSAK : PSAK 4 tentang Laporan Keuangan Tersendiri Untuk mengatur persyaratan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi ketika induk menyajikan laporan
AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS. Penentuan harga akuisisi, biaya yang terkait dengan akuisisi serta biaya registrasi saham. Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan suatu entimembeli sebagian atau seluruh modal atau sahamnya dengantas lain dengan cara tujuan untuk dikendalikan.
Beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menggunakan metode kepemilikan dalam akuntansi kombinasi bisnis adalah sebagai berikut: Pengendalian: Entitas harus memiliki pengendalian atas entitas lain melalui kepemilikan lebih dari 50% saham atau hak suara entitas yang dikendalikan.
Metode akuisisi dan metode pembelian adalah metode akuntansi yang digunakan dalam kombinasi bisnis, dimana metode akuisisi adalah perlakuan akuntansi yang menggabungkan laporan keuangan entitas yang mengakuisisi dan diakuisisi, sedangkan metode pembelian adalah perlakuan akuntansi yang mencatat akuisisi sebagai pembelian aset, mengakui aset dan liabilitas yang diperoleh secara terpisah.
KOMBINASI BISNIS PSAK 22 HUBUNGAN PSAK 22 DAN PSAK LAIN LK Konsolidasi/ Aset tidak berwuj LK Tersendiri PSAK PSAK 4 19 Kombinasi Bisnis PSAK PSAK - Terkait 22 PSAK 50-55 Instrumen PSAK Keuangan erubahan kebijakan 38 57-46 25 Kontijensi Pajak Penghasilan PSAK - 22 ISI Akuntansi dan Metode Akuisisi Pengukuran setelah Pengungkapan Pengakuan Awal Pedoman Aplikasi Efektif berlaku 2011 Menggantikan
Sehingga semua metode penggabungan usaha menggunakan metode pembelian. Beberapa alasan perusahaan menyukai metode kepemilikan adalah: – Terhindar dari peningkatan biaya depresiasi atas aktiva yang direvaluasi. – Terhindar dari beban amortisasi goodwill. – Peningkatan fleksibilitas manajemen terkait dengan dividen.
Kombinasi bisnis merupakan bentuk penggabungan satu perusahaan dengan perusahaan lain dalam rangka mendapatkan pengendalian atas aktiva maupun operasionalnya. Standar akuntansi internasional yang mengatur mengenai kombinasi bisnis yaitu IFRS 3 tentang Kombinasi Bisnis. Di Indonesia kombinasi bisnis diatur dalam PSAK 22.
.
metode akuntansi kombinasi bisnis