๐Ÿ€„ Tempat Yang Digunakan Untuk Melaksanakan Khutbah Dinamakan

Diterbitkanpada 18 Sep 2020 Siapa saja yang melakukan ibadah haji di Tanah Suci pasti berharap menjadi haji mabrur. Salah satu kiat menjadi haji mabrur adalah melaksanakan semua rangkaian haji, mulai dari rukun, wajib, dan sunnah haji sesuai tuntunan syariat. Dalam rangkaian ibadah haji, jemaah melakukan sejumlah amalan di antaranya wukuf, mabit, thawaf, sa'i, dan amalan-amalan lainnya. Arafah Mina dan Muzdhalifah adalah tempat wajib bagi jamaah haji. Di tempat-tempat suci itulah kalimat-kalimat talbiyah dan thayibbah terus digelorakan hingga menembus langit. Gelora Arafah, Muzdalifah dan Mina semata-mata untuk mengharapkan Keridhaan-Nya dan menjadi haji yang mabrur. Berikut ini penjelasan tentang Arafah, Mina dan Muzdhalifah SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA ๐Ÿ‘‡ Tempat atau lapangan yang digunakan untuk lari dinamakan INI JAWABAN TERBAIK ๐Ÿ‘‡ Jawaban yang benar diberikan: Aisyahprilly Track and fieldsemoga membantu.. Jawaban yang benar diberikan: erik2840 Yaitu track and field Jawaban yang benar diberikan: sebrianda8757 2. B.arena3.D. sungguh sungguh4. B. melakukan loncatan5. lawan6. D. lempar Tidaksah shalat jumโ€Ÿat didirikan di suatu tempat yang belum dinamakan kampung atau negeri, umpanya di tempat yang lokasi rumahnya jauh berjauhjauhan atau berpencil. dengan azan sekali, maka sebelum azan khatib naik mimbar, kemudian dikumandangkan azan. Setelah azan selesai, khatib melaksanakan khutbah. 10) Khatib menyampaikan khotbahnya Dipagi hari yang penuh barokah ini, kita berkumpul untuk melaksanakan shalat 'Idul Adha. Baru saja kita laksanakan ruku' dan sujud sebagai manifestasi perasaan taqwa kita kepada Allah SWT. Kita agungkan nama-Nya, kita gemakan takbir dan tahmid sebagai pernyataan dan pengakuan atas keagungan Allah. Surahyang dibaca diutamakan surah al-Qamar atau surah al-'ฤsyiyah. 5) _alat Idul Fitri ditutup dengan salam. Setelah itu khatib mengumandangkan khutbah dua kali. Khutbah yang pertama dibuka dengan takbir sembilan kali dan khutbah yang kedua dibuka dengan takbir tujuh kali. Ada pula yang melaksanakan khutbah hanya satu kali. Sejaksaat itulah Arubah dinamakan Jumat, yang secara harafiah berarti 'hari berkumpul'. Baca juga: Amalan Jumat! Baca Sholawat Ini 80 Kali, Dosa 80 Tahun Diampuni. Keistimewaan Jumat. Hari Jumat menjadi hari istimewa bagi umat Islam. Ia menjadi simbol hari berkumpul dalam sosialisasi umat Islam. Keistimewaan yang dikandung oleh hari Jumat ini Berikutenam sifat orang mukmin yang disebut dalam surah Al-Mukminun ayat 1-9. Surah Al-Mukminun ini memiliki munasabah dengan penutup surat sebelumnya, Al-Hajj, yang berbicara mengenai ajakan kepada orang-orang yang beriman berupa perintah untuk melaksanakan tuntunan agama, perintah salat dan zakat, serta ajakan untuk berpegang teguh pada tali Dilansirdari Ensiklopedia, lapangan/ tempat yang digunakan untuk lari dinamakan track and field. Baca Juga : Pola lantai merupakan garis-garis yang dibentuk oleh penari. Secara umum pola lantai dapat dibagi menjadi dua pola garis besar, yaitu pola garis lurus dan pola garis lengkung. . Tempat yang digunakan untuk melaksanakan khutbah dinamakan? Kursi Mihrab Mimbar Meja Semua jawaban benar Jawaban C. Mimbar. Dilansir dari Ensiklopedia, tempat yang digunakan untuk melaksanakan khutbah dinamakan mimbar. RekomendasiLapangan/ tempat yang digunakan untuk lari dinamakan? Berikut jawaban dari pertanyaan "lapangan/ tempat yang digunakan untuk lari dinamakan?"Salah satu perkara sunat Khutbah Jumaat ialah disampaikan diโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "salah satu perkara sunat khutbah jumaat ialah disampaikan di atas?"Untuk melaksanakan shalat Jum'at harus memperhatikanโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "untuk melaksanakan shalat jum'at harus memperhatikan ketentuan-ketentuan khutbah jum'at, salah satunya adalah sunnah. hal-hal yang sunnah dalam khutbah jum'at antara lain adalah?"Pada saat Haji Wada Rasulullah SAW menyampaikan khutbah yangโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "pada saat haji wada rasulullah saw menyampaikan khutbah yang berisi pesan-pesan kepada para sahabatnya, kecuali?"Shalat Jum'at tidak akan sah apabila tidak memenuhiโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "shalat jum'at tidak akan sah apabila tidak memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan berdasarkan hukum syar'i. syarat sahnya shalat jum'at adalah?"Kurva yang digunakan untuk perhitungan koefisien Giniโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "kurva yang digunakan untuk perhitungan koefisien gini dinamakan?"Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan? Berikut jawaban dari pertanyaan "kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan?"Kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakanโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian dinamakan?"makna khutbah ialah? Berikut jawaban dari pertanyaan "makna khutbah ialah?"Seorang khatib sebelum khutbah jumโ€™at mengingatkan kepadaโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "seorang khatib sebelum khutbah jumโ€™at mengingatkan kepada para jamaah untuk tenang dan tidak tidur saat khutbah berlangsung. perilaku khatib sesuai kandungan surat?"Perhatikan pernyataan berikut!1 Membaca dzikir dan shalawatโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "perhatikan pernyataan berikut!1 membaca dzikir dan shalawat kepada nabi muhammad sebanyak menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat jumat 3 memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir memakai kendaraan yang bagus mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke membaca al-qur'an atau dzikir sebelum khutbah jumat 7 memakai pakaian yang bagus dan disunahkan berwarna mematikanโ€ฆSalah satu sunah dalam khutbah shalat jumat adalah membacaโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "salah satu sunah dalam khutbah shalat jumat adalah membaca surat ... . di sela-sela dua khutbah?"Tempat yang digunakan untuk olahraga lompat jauh adalah? Berikut jawaban dari pertanyaan "tempat yang digunakan untuk olahraga lompat jauh adalah?"rukun khutbah jumat yang ketiga adalah? Berikut jawaban dari pertanyaan "rukun khutbah jumat yang ketiga adalah?"Alat yang digunakan manusia untuk berpindah dari tempat satuโ€ฆ Berikut jawaban dari pertanyaan "alat yang digunakan manusia untuk berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain disebut alat?" - Bagi umat Muslim, tentunya sudah tidak asing lagi dengan khutbah. Terdapat syarat khutbah yang harus dipenuhi seorang khotib atau orang yang melakukan khutbah agar sesuai dengan yang dituntutkan oleh syariat. Khutbah berasal dari bahasa arab yang mempunyai arti pidato atau ceramah. Namun, secara umum dapat dipahami bahwa khutbah itu merupakan pidato yang disampaikan seseorang atau khatib yang berisi tentang babakan keagamaan. Pada umumnya orang mengetahui jika khutbah itu dilakukan pada hari Jumat yakni sebelum Sholat Jumat didirikan dan pada Hari Raya Idul Fitri serta Iduladha, yakni yang dilakukan setelah Sholat Ied. Namun, dalam Islam masih ada berbagai macam khutbah lain yang bisa dikerjakan. Diantara khutbah yang dilakukan selain Hari Jumat dan Hari Raya yakni khutbah pada sholat Istiska meminta hujan, khutbah sholat gerhana, khutbah saat akad nikah dan khutbah saat wuquf di Arafah. Baca JugaSiskaeee Muncul Pakai Hijab usai Aksi Pornografi, Warganet Protes Dari sekian banyak jenis khutbah dalam ajaran Islam, yang sangat dikenal dan populer yakni Khutbah Jumat. Sebab khutbah ini dilakukan setiap satu pekan sekali. Biasanya khutbah berisi tentang nasihat-nasihat, hikmah dari suatu kisah atau peristiwa dan lain-lain. Potret mobil yang nyempil di tengah ibadah solat jumat. Facebook/Ivan Borisโ€ŽDalam melakukan khutbah tentunya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Jika syarat itu tidak dipenuhi maka khutbah yang dilakukan tidak sempurna. Di dalam khutbah Jumat, syarat khutbah Jumat harus dipenuhi agar rangkaian Sholat Jumat menjadi sah. Berikut syarat khutbah,khususnya Khutbah Jumat yang perlu diketahui 1. Khatib Seorang Laki-Laki Orang yang menyampaikan khutbah atau khatib harus seorang laki-laki yang sudah baligh, berakal sehat dan Islam. Baca JugaEko Kuntadhi Sebut Tagar Siskaeee Bukan Muslim Norak 2. Bisa didengar oleh 40 jemaah laki-laki Penyampaian khutbah harus bisa didengar oleh sebanyak 40 jemaah. Tidak harus semua isi khutbah terdengar, yang paling terpenting adalah rukun-rukun khutbah. Namun ada ulama yang berpendapat jika orang cukup hadir di masjid saat khatib sendang berkhutbah. 3. Menggunakan Bahasa Arab Dalam hal ini yang diwajibkan menggunakan bahasa arab adalah rukun khutbah. Pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Raya Jakarta Islamic Center JIC, Koja, Jakarta Utara, di tengah PPKM Level 4, Jumat 20/8/2021. [ANTARA/Abdu Faisal]Untuk isi materi yang disampaikan bisa menggunakan bahasa setempat. Selian itu, bahasa yang digunakan harus mudah dipahami jemaah. 4. Khatib suci dari hadas kecil dan besar Suci dari hadas kecil mupun hadas besar ini berlaku untuk tubuh dan pakaian yang dikenakan khatib. Harus suci dari hadas. 5. Khatib menutup aurat Khatib harus menutup seluruh auratnya saat berkhutbah 6. Khatib duduk sejenak di antara dua khutbah Saat duduk, khatib harus tuma'ninah. Selain itu juga dianjurkan untuk membaca surah pendek atau sholawat nabi. 7. Khutbah dilakukan di tempat sholat Jumat Khutbah harus dilakukan di tempat yang digunakan untuk sholat, saat ini semuanya hampir di masjid. Tidak boleh khutbah dilakukan di rumah sedangkan sholat dilakukan di masjid. 8. Muwalah Jarak antara khutbah satu dengan khutbah dua tidak lama. Selain itu rukun khutbah juga tidak boleh terpisahkan dengan waktu yang lama. 9. Menyegerakan Sholat Jumat ketika khutbah sudah selesai. Selain syarat khutbah ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam khutbah, salah satunya rukun khutbah. Adapun syarat khutbah selain khutbah Jumat tidak jauh berbeda. Demikian penjelasan mengenai syarat khutbah. Semoga bisa menambah pengetahuan, khususnya yang akan melakukan khutbah. Kontributor Muhammad Aris Munandar Khutbah I ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ุงูู†ู’ุณูŽุงู†ูŽ ูููŠู’ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ุชูŽู‚ู’ูˆููŠู’ู…ู. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงูู„ูฐู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูƒูู†ู‘ููŠูŽ ุจูุฃูŽุจููŠ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุณูู…ู. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ูู‡ู ูˆูŽุงูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุงูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู…ูŽู‘ุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุงุถูุฑููˆู’ู†ูŽ. ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ูŽู‘ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ. ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ุจูŽูŠู’ุชู ูˆูุถูุนูŽ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ูŽู„ู‘ูŽุฐููŠ ุจูุจูŽูƒู‘ูŽุฉูŽ ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒู‹ุง ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah, Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa. Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wataโ€™ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Indonesia merupakan negara yang paling banyak tempat ibadahnya, khususnya umat muslim seperti masjid, mushala, langgar atau surau. Semuanya sangat bisa digunakan untuk ibadah sunah atau wajib, ibadah perorangan atau berjamaah. Salah satu bangunan suci yang besar dan menjadi penopang dari aktivitas agama Islam di seluruh dunia yakni masjid. Istilah masjid sebenarnya diambil dari kata sajada-yasjudu-sujudan yang berarti meletakkan dahinya di atas bumi dan orang yang melakukannya dinamakan dengan sajid baca orang yang sujud. Di dalam bahasa Arab masjid merupakan bentuk isim makan baca kata benda yang menunjukkan arti tempat yang awalnya berupa kata masjad yang berarti tempat sujud lalu berubah bentuk menjadi masjid seperti maulad yang merupakan isim zaman bacakata benda yang menunjukkan arti waktu atau masa yang berarti hari kelahiran kemudian berubah menjadi kata maulid. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Masjid secara etimologi berarti segala tempat yang digunakan untuk beribadah atau bisa diartikan dengan tempat sujud. Oleh karena itu secara bahasa di mana saja seseorang melakukan shalat asalkan tempatnya suci dari najis termasuk lapangan, maka tempat tersebut disebut dengan masjid. Hal ini sesuai dengan hadits nabi ุฌูุนูู„ูŽุชู’ ู„ูู‰ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู‹ุง ูˆูŽุทูŽู‡ููˆู’ุฑู‹ุง โ€œDijadikan untukku setiap tanah yang baik masjid dan suciโ€ Bukhari-Muslim Tetapi secara terminologi masjid adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk shalat. Berdasarkan hal tersebut berarti suatu bangunan yang dipersiapkan secara khusus untuk digunakan sebagai tempat shalat, maka ia disebut dengan masjid. Dengan demikian istilah mushala, langgar dan surau sesungguhnya masuk ke dalam katagori masjid. Hal tersebut karena memang bangunan-bangunan tersebut dipersiapkan untuk pelaksanaan shalat. Sementara lapangan karena ia tidak berbentuk bangunan, maka tidak dapat dikatakan sebagai masjid secara terminologi, tapi boleh melaksanakan shalat di atasnya asalkan tempatnya suci. Hal ini dalam tinjauan ushul fiqih menggunakan makna urfi. Sebab dalam ilmu ushul fiqih ketika terdapat suatu hal, maka ditinjau makna syarโ€™inya terlebih dahulu. Apabila tidak ada, maka ditinjau makna urfinya baca kebiasaan masyarakat. Sementara apabila tidak ada, maka menggunakan makna lughawi baca sisi bahasa Arabnya. Sedangkan apabila tidak ditemukan juga, maka baru menggunakan makna majazi baca kiasan. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Masjid yang pertama kali dibangun di muka bumi adalah masjid al-Haram yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS beserta anaknya Ismail. Di dalam hal ini Allah Swt berfirman ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ุจูŽูŠู’ุชู ูˆูุถูุนูŽ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ูŽู„ู‘ูŽุฐููŠ ุจูุจูŽูƒู‘ูŽุฉูŽ ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒู‹ุง ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ โ€œSesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadat manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah Mekah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusiaโ€.QS. Ali Imran 3 96. Ayat di atas diungkapkan sekaligus untuk membantah pernyataan orang-orang Ahli kitab yang menyatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul Maqdis. Dalam kehidupan Rasulullah Saw masjid merupakan sesuatu yang sangat penting. Hal ini terlihat saat beliau melakukan hijrah ke kota Madinah. Hal yang pertama dilakukan olehnya adalah membangun masjid, yaitu masjid Quba. Oleh karena itu masjid Quba merupakan masjid yang pertama kali di bangun di Madinah dan selanjutnya diikuti dengan masjid Nabawi. Sampai sekarang masjid ini masih berdiri tegak dan umumnya dikunjungi oleh para jamaah Haji dan Umrah. Di dalam suatu Hadits, Rasulullah Saw bersabda โ€œShalat dua rakaat di masjid Quba sama dengan melaksanakan ibadah umrah satu kaliโ€. HR. al-Tirmidzi. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Setelah Rasulullah Saw membangun masjid, kemudian Rasulullah Saw senantiasa menyeru umat Islam untuk membangun dan memakmurkan masjid. Di dalam suatu Hadits dikatakan ู…ูŽู†ู’ ุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃูŽ ููู‰ ุจูŽูŠู’ุชูู‡ู ููŽุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ุงู„ู’ูˆูุถููˆู’ุกูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุชู‰ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ููŽู‡ููˆูŽ ุฒูŽุงุฆูุฑูŒ ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุญูŽู‚ู‘ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุฒููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠููƒู’ุฑูู…ูŽ ุงู„ุฒูŽุงุฆูุฑูŽ โ€œBarang siapa berwudhu di rumahnya lalu ia meyempurnakan wudhunya kemudian mendatangi masjid, maka ia adalah orang yang telah berkunjung kepada Allah Swt. Dan merupakan suatu kewajaran apabila sosok yang dikunjungi memuliakan orang yang berkunjungโ€. HR. Abu Daud Karena berkunjung ke masjid berarti berkunjung ke rumah Allah Swt, maka hendaklah orang yang berkunjung harus memiliki hati yang ikhlas dan semata-mata memohon pertolongan dan doa kepadanya. Hal ini sesuai dengan firman Alalh Swt ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงุฌูุฏูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฏู’ุนููˆุง ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง โ€œDan Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping menyembah Allahโ€.QS. al-Jin7218. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹ Dahulu, seorang ilmuan bernama Ibnu Sina apabila memiliki problem hidup dan kehidupan, maka ia senantiasa berโ€™tikaf di masjid untuk memperoleh solusinya. Rasulullah Saw ketika akan melakukan perjalanan Isra dan Miโ€™rajnya, ia memulainya dari masjid al Haram menuju masjid al Aqsha lalu menuju Sidratul Muntaha. Dari sini jelas terlihat bahwa masjid merupakan tempat suci untuk membersihkan hati. Di muka bumi ini masjid merupakan taman surga. Rasulullah Saw bersabda ุงูุฐูŽุง ู…ูŽุฑูŽุฑู’ุชูู…ู’ ุจูุฑููŠูŽุงุถู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ููŽุงุฑู’ุชูŽุนููˆู’ุง ู‚ูŽู„ู’ุชูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุฑููŠูŽุงุถู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงุฌูุฏู ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ุฑู‘ูŽุชู’ุนู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ ูˆูŽู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู โ€œ Apabila kalian berpapasan dengan taman surga, maka singgahlah. Aku bertanya kepada rasulullah Saw apa yang engkau maksud dengan taman surga? Ia menjawab masjid-masjid. Dan dengan apa singgahnya wahai rasullah Saw? Rasuullah Saw menjawab Dengan membaca Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Allah Maha Besarโ€. HR. al-Tirmidzi. Hadits di atas mengisyaratkan apabila anda ingin masuk surga dan berada di tamannya, maka sering-seringlah anda masuk di dalamnya, melaksanakan shalat berjamaah, berโ€™itikaf, berdzikir dan membaca al Quran. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹ Selain membangun masjid, umat Islam memiliki kewajiban yang lebih penting lagi, yaitu memakmurkannya. Fenomena yang terjadi di tengah masyarakat muslim Indonesia sungguh menyedihkan karena banyak masjid yang dibangun dengan mewah, tetapi jarang sekali yang mengunjungi. Saat membangun mereka bersusah-susah sampai meminta sumbangan di tengah jalan, mulai pagi sampai sore hari. Hanya saja setelah masjid selesai, maka selesai pula aktifitas di masjid. Masjid hanya ramai ketika dibangun, tetapi setelah itu sepi. Sudah merupakan tradisi di Indonesia juga di mana masjid hanya ramai saat Ramadhan dan itupun hanya di sepuluh hari pertama dan setelah itu kembali sepi. Fenomena seperti ni sesungguhnya dahulu pernah digambarkan oleh para sahabat. Diceritakan oleh Abu Hurairah ra โ€œSuatu hari Abu Hurairah melewati pasar di kota Madinah lalu ia berdiri dan menyeru kepada orang-orang yang berada di pasar tersebut dan berkataโ€Wahai para penghuni pasar apa yang melemahkan kalian, modalkah? Benar wahai Abu Hurairah! Abu Hurairah berkata Kalian bisa mengambil harta warisan Nabi di masjid. Setelah berkata demikian orang-orang yang berada di pasar bergegas menuju masjid Rasulullah Saw, sementara Abu Hurairah tetap berdiri di tempat di tengah pasar. Setelah mereka kembali, mereka berkata Wahai Abu Hurairah kami telah datang ke masjid Rasulullah dan kami telah masuk di dalamnya, tetapi kami tidak melihat ada pembagian warisan. Abu Hurairah balik bertanyaKalian tidak melihat seorangpun di masjid? Mereka menjawab kami melihat hanya saja yang kami lihat sekelompok orang sedang melaksanakan shalat, sekelompok lainnya sedang membaca al Quran dan sekelompok lagi sedang melakukan taโ€™lim. Abu Hurairah berkata Celaka itulah sebenarnya harta warisan Rasulullah Saw. HR. al-Thabrani. ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุงูฐู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠ ูˆูŽุงููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุงูฐูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ู ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ู…ูู†ู‘ููŠู’ ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุชูู„ูŽุงูˆูŽุชูŽู‡ู ุงูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ู. ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ููŽูŠูŽุง ููŽูˆู’ุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽุง ู†ูŽุฌูŽุงุฉูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุงุฆูุจููŠู’ู†ูŽ Khutbah II ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ูŽู†ูŽุง ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู’ุงููŠู’ู…ูŽุงู†ู ูˆูŽุงู„ู’ุงูุณู’ู„ูŽุงู…ู. ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุฃูŽู†ูŽุงู…ู. ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู’ูƒูุฑูŽุงู…ู. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงูู„ูฐู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู’ู‚ูุฏู‘ููˆู’ุณู ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุตูŽุงุญูุจู ุงู„ุดู‘ูŽุฑูŽูู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุญู’ุชูุฑูŽุงู…ู ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู. ููŽูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽ ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ูŠูฐุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูฐู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽ ุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽ ุนูŽู„ูฐู‰ ุฃูฐู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูู’ูŠ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุงูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠู’ุฏูŒ ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ูŽู‘ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุงูŽุตู’ุญูŽุงุจู ู†ูŽุจููŠู‘ููƒูŽ ุงูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนูุจู’ู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนู ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุชูŽุงุจูุนูู‡ูู…ู’ ุงูู„ูฐู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ูŽู‘ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู„ู’ุบูŽู„ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽุงุนููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุงูŽู…ู’ุฑูŽุงุถูŽ ูˆูŽุงู„ู’ููุชูŽู†ูŽ ู…ูŽุง ู„ูŽุง ูŠูŽุฏู’ููŽุนูู‡ู ุบูŽูŠู’ุฑููƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ู‡ูฐุฐูŽุง ุงูู†ู’ุฏููˆู’ู†ููŠู’ุณููŠู‘ูŽุง ุฎูŽุงุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุณูŽุงุฆูุฑู ุจูู„ูŽุงุฏู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนูŽุงู…ู‘ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงูฐุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุงูฐุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽ ู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู. ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ. ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’. ูˆูŽ ุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ูฐู‰ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’. ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู Dr. Tohirin Lc, Ketua Tanfidziah MWCNU Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang dan pengasuh Majelis Ta'lim wa Dzikir el-Tahir Kabupaten Tangerang, Banten.

tempat yang digunakan untuk melaksanakan khutbah dinamakan